BITUNG, LACAKFAKTA.COM – Aktivitas bongkar muat BBM Ilegal yang terus dilakukan di Plabuhan singaraja Kota Bitung tak mampu di hentikan oleh jajaran polres Bitung, diduga jaringan mafia BBM telah “berkoordinasi” bersama Polres Bitung. (04/03/2025)
Hal tersebut terlihat dengan beberapa kali laporan investigasi awak media ke Kasat Reskrim Polres Bitung yang mendapati adanya aktivitas bongkar muat BBM Ilegal yang di lakukan oleh PT.Ordo Pratama Optimal ke salah satu kapal SPBO.
Namun sejumlah temuan awak media tak mampu ditindak lanjuti, bahkan saat kegiatan bongkar muat BBM Ilegal ke kapal SPOB tersebut dilaporkan, Kasat Reskrim mendatangkan beberapa personil Unit Tippiter Polres Bitung dan membawah Sopir Tangki Kepala Biru ke Polres Bitung dan meninggalkan 2 Unit Tangki Kepala Biru berlebel PT.Ordo Pratama Optimal tetap berada di lokasi kegiatan bongkar Muat BBM Ilegal.
Melalui Monitoring saat sopir di bawah, 2 Unit Mobil Tangki dengan muatan BBM Bio Solar sebanyak 16.000KL terus melakukan pengisian ke Kapal SPOB tersebut, diduga cipta kondisi dilakukan untuk menghilangkan barang bukti.
Sementara Kasat Reskrim hanya menuturkan bahwa “Saya priksa sopir dan pengurusnya di kantor,” terang kasat.
Saat di tanyai terkait unit yang membawah sejumlah BBM Bio Solar tak dibawah, ia menuturkan “Kami belum mengatahui asal usul minyaknya, jadi hanya pengurus dan sopirnya kami periksa,” kata kasat reskrim
Seakan membiarkan barang bukti BBM Bio Solar tetap mengisi ke Kapal SPBO, bahkan saat di jelaskan untuk unit tersebut telah di buntuti awak media dari Gudang penimbunannya di wilayah Kota Manado, tidak dihiraukan kasat Reskrim dan terus mengelak dalam pernyataanya “Pidananya masi belum kami temukan, sementara masih kami cek, disana kegiatan kami hentikan menunggu hasil pemeriksaan,” singkatnya.
Terkesan adanya konspirasi sehingga Polres Bitung Tak mampu menahan sejumlah BBM Bio Solar hasil Timbunan PT.Ordo Pratama Optimal dan hanya membawah Sopirnya. Sembari beralibi dengan pernyataan mereka memiliki dokumen.
“Sementara saya cek, untuk ijinnya karna melampirkan penebusan dari PT.Hokari,” Tambab Kasat Reskrim Polres Bitung.
Dugaan konspirasi terus terlihat dengan perlakukan Kasat reskrim yang seakan tidak melihat berbagai upayah informasi yang di kirimkan oleh sejumlah awak media yang melakukan investigasi di lapangan.
Jika kegiatan tersebut dinyatakan resmi, oprasional kegiatan tepat berlangsung pada 01:23 Wita dini hari bahkan dijaga ketat oleh sejumlah Preman dan beberapa orang lainya yang diduga Anggota,
Sementara jelas, Penebusan PT.Hokari adalah penebusan BBM Bio solar di perairan/laut dan bertentangan dengan logika semjulah BBM Bio solar berasal dari salah satu Gudang Timbunan kemudian di bawah unit berlebel PT.Ordo Pratama Optimal dan di isi ke Kapal SPBO di dalam Dermaga Plabuhan singaraja lalu SPBO tersebut membawahnya kembali ke salah satu Kapal yang di tengah perairan selat lembe dan melakukan metode Ship to Ship antar kapal kembali. (REDAKSI)
Komentar