LacakFakta.com Minahasa– Sebulan terakhir kasus dugaan penyalahgunaan BBM subsidi yang ada di Wilayah Minahasa (Tondano) kembali menjadi salah satu trending topik di sejumlah media sosial (Medsos).
Dari hasil pantauan awak media disejumlah SPBU yang ada di Tondano terjadi antrian yang cukup panjang yang didominasi oleh kendaraan dum truck milik dari beberapa oknum Mafia BBM jenis Solar Subsidi yang ada di Wilayah Tondano. Kamis 28 Agustus 2025.
Meskipun beberapa waktu yang lalu Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar, sudah mengeluarkan statmen kalau pihaknya akan membentuk tim satgas untuk menindak tegas para mafia BBM yang ada di wilayah hukumnya.
Namun Masyarakat menilai pernyataan atau statmen Kapolres tersebut hanya hisapan jempol semata, karena pada kenyataannya para Mafia BBM di Wilayah Tondano masih terus melakukan kegiatan penimbunan dan seolah-olah pihak Aparat Penegak Hukum melakukan pembiaran.
“Sampai saat ini kami masyarakat khususnya petani yang ada di Tondano masih kesusahan mendapatkan BBM jenis Solar, karena BBM tersebut sudah disedot habis oleh para mafia penimbunan BBM Solar Subsidi, untuk itu kami menilai apa yang disampaikan oleh Kapolres hanya isapan jempol semata dan pembohongan publik”, ucap salah satu Warga yang tidak mau namanya dipublish.
Lebih jauh, mengenai dugaan penimbunan BBM solar bersubsidi di Minahasa-Sulawesi Utara, warga menegaskan upaya penutupan segera dilakukan agar tidak merugikan semua pihak dan disalahgunakan untuk kepentingan industri.
“Kami meminta agar instansi-instansi terkait dapat segera menutup tempat penimbunan BBM jenis Solar ilegal, yang ada di wilayah Tondano”, tegas Warga.
Komentar