LacakFakta.com Manado — Aroma busuk dugaan permainan kotor kembali tercium dari dunia distribusi energi di Kota Manado. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada SPBU Sario yang diduga kuat menjadi ladang basah bagi para mafia BBM subsidi jenis solar.
Informasi yang diterima dari berbagai sumber internal menyebutkan bahwa SPBU Sario telah berkali-kali melakukan pengisian BBM dengan jumlah tak wajar kepada sejumlah kendaraan, yakni mencapai 200 hingga 400 liter sekali isi. Praktik ini bukan saja menyalahi aturan, tapi juga merampas hak rakyat kecil untuk memiliki solar subsidi dan juga bagi kendaraan operasional logistik yang sah dan legal. Jumat 1 Agustus 2025
Mirisnya lagi SPBU tersebut berupaya membungkam awak media dengan memberikan sejumlah uang, hal ini disampaikan oleh salah satu Wartawati berinisial NR alias Nina.
Nina mengaku dirinya sempat diberikan sejumlah uang sebesar Rp 300 ribu, oleh operator yang bernama Dani, merasa dirinya akan diintimidasi lewat pemberian uang tersebut lantas Nina mendatangi kembali SPBU Sario untuk mengembalikan uang tersebut.
“Saya mendatangi SPBU tersebut dan mengembalikan uang yang diberikan kepada saya, setelah itu saya langsung melakukan wawancara kepada operator yang bernama Dani namun oknum operator tersebut tidak memberikan tanggapan atau menjawab pertanyaan saya”, ujar Nina.
Nina juga mengatakan ada salah satu oknum wartawan berinisial AS yang menjadi tameng ketika SPBU tersebut di datangi oleh awak media lain, atau ketika ada pemberitaan terkait kegiatan ilegal didalam SPBU Sario Wartawan tersebutlah yang akan menghubungi wartawan yang memberitakannya.
“Iya yang memegang kordinasi adalah oknum Wartawan yang bernama Ardi, ada beberapa wartawan sempat diintimidasi oleh oknum wartawan tersebut sehingga wartawan yang ingin memberitakannya tidak jadi untuk memberitakan”, beber Nina.
Nina berharap ada tindakan yang nyata bagi Aparat Kepolisian, dan Pertamina untuk memberikan sanksi kepada SPBU yang nakal seperti SPBU Sario.
“Polisi harus bertindak secepatnya apa lagi jarak antara Polda Sulut dan SPBU sario sangat dekat, dan saya juga meminta agar Pertamina dapat segera memberikan sanksi kepada SPBU tersebut agar hak rakyat kecil tidak lagi dirampok oleh Mafia BBM yang bekerja sama dengan operator SPBU”, tegas Nina.
Komentar